Sunday, July 29, 2007

Apa dan bagaimana Kerasulan Doa Rosario Pertobatan

Salah satu dari pesan penting Maria pada berbagai kesempatan penampakan diri tentang hal berdoa Rosario, selain berdoa Rosario untuk perdamaian dunia dan Rosario bagi keluarga, adalah terutama berdoa Rosario untuk pertobatan orang-orang berdosa.

Doa, termasuk Doa Rosario Santa Perawan Maria untuk Pertobatan, bila di-doakan dengan penuh iman dan penyerahan diri seperti sikap Maria (bdk.Luk.1:38), maka doa itu pasti akan dapat mengubah manusia, menyembuhkan dan menyelamatkan. Doa dengan sikap penyerahan diri seperti itu akan membantu kita sampai pada Hidup Sejati Dalam Allah. Bila kita diajak untuk berdoa bagi pertobatan orang-orang berdosa, itu berarti kita berdoa pertama-tama untuk diri kita sendiri yang adalah juga orang berdosa agar kita mampu mamperbaharui hidup dan bertobat; dan yang kedua kita berdoa untuk orang-orang berdosa lainnya supaya bertobat dan kembali ke jalan Allah.

Berdoa Rosario untuk pertobatan orang-orang berdosa hendaknya menjadi ujud yang tetap dan utama dalam setiap kali dan setiap hari kita ada kesempatan berdoa Rosario baik secara pribadi maupun dalam keluarga atau pun dalam kelompok dan komunitas. Bila dipandang perlu, rumusan khusus tentang Doa Rosario Pertobatan yang disertai dengan permenungan khusus tentang misteri-misteri kehidupan Yesus, yang didoakan dengan cara meditatif, dan telah banyak dipraktekkan oleh berbagai komunitas religius dan awam, dapat pula dianjurkan dan digunakan untuk ini.

Adalah suatu kesempatan yang baik dan istimewa manakala kita dapat berdoa Rosario untuk pertobatan orang bedosa dan untuk penghapusan siksa dosa, pada kesempatan Adorasi Sakramen Mahakudus. Paus Pius XI pada tahun 1938, telah memberikan suatu indulgensi penuh kepada umat yang berdoa Rosario secara meditatif dihadapan Sakramen Maha Kudus. (buku: Rosario, sejarah dan Misteri Kuasanya-2000).

Marilah kita bersama-sama sejak Tahun Rosario ini membangun tekad, untuk secara tetap dalam setiap kali berdoa Rosario, memasukkan ujud khusus ini: “Rosario Bagi Pertobatan Orang Berdosa”. Jadikanlah Rosario Pertobatan sebagai suatu gerakan bersama segenap umat Katolik pencinta Rosario dimana saja. Motto kita: TIADA HARI TANPA ROSARIO PERTOBATAN.


Allah yang mengabulkan permohonanmu, berpalinglah kepada-Nya dan bukan mengucapkan terima kasih kepadaku.”

- PADRE PIO -


Wujud pertobatan harus nampak pada karya cinta kasih.
Maka Ibu Theresa berkata :
Bila Engkau memerlukan tanganku untuk melayani,
hari ini kuberikan tanganku kepada-Mu, Tuhan
Bila Engkau memerlukan kakiku untuk mengunjungi mereka,
hari ini kuberikan kakiku kepada-Mu, Tuhan
Bila Engkau memerlukan suaraku untuk menghibur mereka,
hari ini kuberikan suaraku kepada-Mu, Tuhan
Bila Engkau memerlukan hatiku untuk mencintai
hari ini kuberikan hatiku kepada-Mu, Tuhan

- IBU TERESA -


Pesan Bapa Suci tentang Doa Rosario dan Pertobatan

PAUS PIUS XI

“Doa Rosario adalah senjata yang amat efektif untuk mengusir setan, untuk memelihara kesucian hati, untuk mendapatkan keutamaan dengan lebih mudah, atau dengan kata lain untuk menganjurkan pertobatan dan menegakkan perdamaian diantara umat manusia… Doa Rosario tidak hanya mengalahkan mereka yang menghina Allah dan musuh-musuh agama, tetapi juga melatih diri kita untuk memperoleh keutamaan-keutamaan Injili yang kita butuhkan…” (Ensiklik Ingravescentibus Malis, 29 September 1937)

PAUS YOHANES PAULUS II

“…Peristiwa Cahaya yang ketiga, Yesus memberitakan datangnya Kerajaan Allah, dan memanggil orang untuk bertobat (bdk.Markus 1:15) dan mengampuni dosa-dosa semua orang yang mendekatkan diri kepada-Nya dengan penyerahan diri yang tulus (bdk.Markus 2:3-13; Lukas 7:47-48); inilah penobatan pelayanan penuh belas kasih yang terus Ia laksanakan sampai akhir zaman, khususnya lewat Sakramen Rekonsiliasi yang telah Ia percayakan kepada Gereja…” (bdk.Yohanes 20:22-23) (RVM, Yohanes Paulus II – 2002)


Pesan dan Ajakan Orang Kudus tentang Doa Rosario dan Pertobatan


St. Louis de Monfort (Mawar Merah – untuk Orang Berdosa)

“Marilah kita memahkotai diri dengan bunga mawar – Rosario Suci. Mawar-mawar kita yang kita daraskan dengan hikmat berulang kali disertai tindakan pertobatan yang baik, tidak akan pernah layu dan mati, dan mawar-mawar kita itu akan tetap elok mempesona selama beribu-ribu tahun terhitung dari sekarang…”

“Jika anda setia mendaraskan Rosario Suci sampai mati, saya dapat memastikan kepada anda bahwa betapapun beratnya dosa-dosa anda, anda akan menerima suatu Mahkota Kemuliaan yang tak akan pernah pudar dan hilang.”

Sekalipun anda berdiri ditepi jurang kebinasaan, sekalipun satu kaki anda sudah ada di neraka, sekalipun anda telah menjual jiwa anda kepada setan, sebagaimana dilakukan oleh para juru tenung yang mempraktekkan ilmu hitam, dan sekalipun anda adalah seorang bidaah yang tegar seperti setan, cepat atau lambat pasti anda akan bertobat dan memperbaiki hidup anda dan Tuhan akan menyelamatkan jiwa anda, kalau saja – camkanlah apa yang saya katakan ini – anda tetap setia mendaraskan Rosario Suci dengan khidmat setiap hari hingga kematian menjemput, demi mendapatkan pengampunan dan penyesalan dosa-dosa anda. (Rahasia Rosario)


Saya tidak bermaksud lain kecuali untuk meyakinkan anda, dengan meminjam kata-kata Beato Alan de la Roche bahwa Rosario Suci merupakan akar dan gudang berkat yang tak terhitung jumlahnya. Karena melalui Doa Rosario Suci:
1. Orang-orang berdosa bertobat dan diampuni.

2. Jiwa-jiwa yang dahaga disegarkan.
3. Mereka yang terbelenggu akan dilepaskan ikatannya.
4. Mereka yang menangis menemukan kebahagiaan.

5. Mereka yang dicobai menemukan kedamaian.
6. mereka yang miskin mendapat bantuan.

7. Hidup beragama diperbaharui.
8. Mereka yang bodoh diajar.

9. Manusia belajar mengatasi keangkuhannya.

10. Orang mati (jiwa-jiwa yang kudus) dihapus penderitaannya.


(Mawar ke-40 Rahasia Rosario tentang hasil yang mengagumkan dari Doa Rosario)

Inti Pesan Bunda Maria tentang Rosario dan Pertobatan

Salah satu inti penting pesan Bunda Maria pada penampakan di Lourdes dan Fatima adaah supaya berdoa Rosario sebanyak mungkin untuk pertobatan orang-orang berdosa. Gereja menerima dan membenarkan penampakan itu dan pesan-pesannya, karena inti penampakan dan pesan itu cocok dan sesuai dengan ajaran Injil yang memanggil kita semua untuk bertobat dan kembali kepada Allah yang benar, dengan berdoa dan berpuasa. (Ratu Damai dari Medjugorje – 1995)


“Namun kesedihanku yang besar diredakan oleh semakin banyaknya anak-anakku yang menerima desakan ibunya untuk bertobat, memasrahkan diri kepada Hatiku Yang Tak Bernoda, mereka menyebarkan Doa Senakel kemana-mana, dan bersama aku berdoa Rosario. Marilah menyebarkan Senakel ini kemana saja, laksana sinar terang yang datang untuk menerangi dunia yang berada dalam gelap gulita dewasa ini.” (Kemenanganku Yang Jaya, GIM – Pesan No. 434, Quebec – Kanada)

“Jika umat manusia tidak bertobat dan memperbaiki hidupnya, Bapa akan mengirimkan hukuman yang dahsyat terhadap umat manusia. Hukuman ini akan lebih dahsyat dari air bah. Api akan turun dari langit dan akan memusnahkan sebagian besar umat manusia…,” “…maka mintalah, mintalah dengan tekun, dan berdoalah Rosario untuk pemurnian, setiap sabtu pertama. Waktunya sudah dekat. Keadilan-Ku (Bapa) akan menghukum kejahatan dari berbagai bangsa…” (Pesan Fatima, yang ditegaskan kembali di Akita – Jepang, 1973-1981)


Pesan dan Ajakan Yesus tentang Pertobatan

……lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutilah Aku.” Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: “Mengapa Gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa? Yesus mendengarnya dan berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti Firman ini: Yang Kuhendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
(Matius 9 : 9 – 13)

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, Karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.
(Matius 11:28-30)

Yesus bersabda: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah pada Injil.” (Markus 1:15). Pesan ajakan Yesus ini telah menjadi salah satu peristiwa penting yang direnungkan dalam peristiwa Cahaya ketiga pada Rosario Perawan Maria, yaitu: “Yesus Mewartakan Kerajaan Allah dan Menyerukan Pertobatan.”

Ajakan Yesus ini telah memberikan nuansa tobat yang sangat mendalam dalam doa Rosario bagi mereka yang mendoakannya dan menjadi dasar Biblis yang kuat pula bagi Rosario Pertobatan. (bdk. RVM-2002)





Semboyan KRP

Perisaimu – Kitab Suci,
Pedangmu – Salib Kristus,
Pakaian hati imanmu – Bunda Maria,
Kenakanlah mahkotamu :
Pertobatan, Kerendahan Hati dan Pengabdian”