Sunday, July 29, 2007

Pesan dan Ajakan Yesus tentang Pertobatan

……lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutilah Aku.” Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: “Mengapa Gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa? Yesus mendengarnya dan berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti Firman ini: Yang Kuhendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
(Matius 9 : 9 – 13)

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, Karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.
(Matius 11:28-30)

Yesus bersabda: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah pada Injil.” (Markus 1:15). Pesan ajakan Yesus ini telah menjadi salah satu peristiwa penting yang direnungkan dalam peristiwa Cahaya ketiga pada Rosario Perawan Maria, yaitu: “Yesus Mewartakan Kerajaan Allah dan Menyerukan Pertobatan.”

Ajakan Yesus ini telah memberikan nuansa tobat yang sangat mendalam dalam doa Rosario bagi mereka yang mendoakannya dan menjadi dasar Biblis yang kuat pula bagi Rosario Pertobatan. (bdk. RVM-2002)





No comments: